AGEN
Aku adalah Generasi
Aku adalah generasi tahun 90-an, dimana suara merdeka telah menjelang 72th selama 350th dijajah
Aku adalah generasi tahun 90-an, dimana suara merdeka telah menjelang 72th selama 350th dijajah
Aku merupakan generasi dimana zaman orang berakal
belum tentu beragama, bahkan menjual suara kebebasan menentang ilmu “agama”.
Aku adalah generasi yang dijajah oleh kaumku
sendiri, atas nama “merdeka”
Aku adalah generasi dimana orang-orang lebih
menikmati hasil ketimbang proses,
Aku adalah generasi dimana isu-isu propaganda dan
konspirasi begitu masif, sehigga agak sulit membedakan mana korban mana pelaku.
Aku adalah generasi yang menganggap tindakan KKN
bukanlah perkara yang besar. Lihat saja raut wajah senyuman "rompi orange" alias tahanan KPK dibandingkan tahanan Maling Ayam.
Aku adalah generasi dimana gelar-gelar ahli bidang
tak dipandang jika dibandingkan orang-orang “bijak” yang memupuk harapan palsu agar
tak perlu berusaha untuk melawan, tetapi “mendoakan”
Aku adalah generasi dimana monarki diganti
demokrasi, tirani menutup hak mashlamat orang banyak.
Aku adalah generasi yang menganggap cinta, kasih
sayang, bahkan kemanusiaan bagian dari mitos belaka.
Aku adalah generasi dimana, kafir, haram, bid’ah,
sesat, begitu mudah disemayatkan.
Aku merupakan generasi dimana hedonisme dan
fanatisme agama lebih banyak pengikutnya ketimbang sosialisme, marxisme, maupun
nasionalisme.
Aku adalah generasi dimana teknologi ada rajanya,
sementara kami adalah budaknya.
Aku adalah generasi yang membaca buku tak lebih
penting dari membaca ramalan bintang dan garis tangan seseorang, bahkan adapula
garis kening yang disebut sulam alis!
Aku adalah generasi yang memandang jika buku adalah
jendela dunia, internet adalah gordennya sementara pdf adalah formatnya.
Aku merupakan generasi dimana semangat perjuangan
kemanusiaan berbanding lurus dengan semangat nikah di KUA. Upstt.. bagian ini
edisi curhat!
Terakhir, aku adalah generasi yang bertanya dimana tempat
wifi gratis berada?
Comments
Post a Comment