HYPER LALAT
Hypnotherapy Dalam Shalat
Dalam sebuah riwayat di kisahkan, bagian kaki Sayyidina Ali saat perang Shiffin, terkena panah. Para dokter saat itu tak mampu mengeluarkan panah tersebut di kaki Imam Ali. Karena itu akan membuat Amirul Mukminin sangat kesakitan.
Dalam sebuah riwayat di kisahkan, bagian kaki Sayyidina Ali saat perang Shiffin, terkena panah. Para dokter saat itu tak mampu mengeluarkan panah tersebut di kaki Imam Ali. Karena itu akan membuat Amirul Mukminin sangat kesakitan.
Mereka akhirnya menyampaikan hal ini kepada
putranya, Sayidina Hasan beliau pun berkata, “Sabarlah hingga ayahku
mengerjakan sholat, saat sholat, ayahku tak akan merasakan apapun”
Ketika sholat ia tenggelam dalam ke-khusyu-kan yang
luar biasa. Saat itulah, sejumlah sahabat menarik panah yang menancap di tubuh
Imam Ali. Setelah selesai sholat, Imam Ali baru menyadari adanya darah yang
mengalir dalam tubuhnya. Imam Ali pun bertanya kepada para sahabat, “Apa yang
terjadi? Mereka pun menjawab; “Kami menarik panah di tubuh engkau saat engkau
melakukan shalat”.
Hypnotherapy dalam Sholat, di zaman Rasulullah dan
para sahabat yang begitu banyak riwayat yang menunjukan bahwa sholat dijadikan
sebuah kegiatan yang sangat besar pengaruhnya untuk relaksasi dan mengistirahatkan
pikiran.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad. Dari Salim bin Abil Ja’d dari seorang lelaki dari Kabilah Aslam,
disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam pernah bersabda :
“Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan Sholat!”.
Dalam hadist yang lain yang diriwayatkan oleh Abu
Dawut, Sahabat Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu ia berkata; “Jika Nabi Shallahu
‘alaihi wa sallam merasa gundah karena sebuah perkara, maka beliau akan
menunaikan sholat”.
Begitulah ritual Sholat, yang telah di ajarkan
Rasulullah kepada kita teramat sangat besar dan luar biasa untuk kita jadikan
terapi untuk mengatasi semua keluhan-keluhan psikologis yang melanda kehidupan
dan membebani pikiran kita. Rasa galau dan kegundahan dalam diri manusia
seketika hilang dengan terapi shalat ini.
Dan itu telah jelas disebutkan dalam sebuah
ayat: “Dan jadikanlah shabar dan shalat sebagai
penolongmu, dan yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang
khusyu”. (QS Al-Baqarah: 45)
Tentu hanya shalat yang dikerjakan dengan khusyuklah
yang memiliki daya terapi bagi fisik dan pikiran manusia, yaitu sholat yang
dilaksanakan dengan niat berserah diri secara totaliats kepada Allah swt,
kemudian menikmati gerakan demi gerakan dalam sholat dengan tenang, tentram,
damai dan fokus.
“Sungguh beruntung orang-orang beriman, yaitu
orang-orang dalam shalatnya selalu khusyu” (QS Al-Mu’minun: 1-3)
Gabungan dari kesadaran akan ketenangan,
ketentraman, kedamaian dan fokus dalam sholat ini yang saat ini disebut dengan
istilah kondisi hipnosis (hypnosis state) atau dalam istilah lain dikenal juga
dengan trance (Kesadaran Penuh).
inilah yang membedakan antara masuk alam
bawah sadar dan alam kesadaran. Kalau yang di alami Para Sahabat, Sayyidina
Ali, dan yang di ajarakan Baginda Rasullullah Shallahu ‘alaihi Wa Salam yaitu
Alam Kesadaran akan kuasa Allah swt.
Untuk itu jika kita punya masalah dan beban yang
berat ambilah Air Wudhu dengan Khusyu, lalu Sholatlah dengan Khusyu, dan
ungkapkan apa masalah kita kepada Allah swt.
Inshaa Allah ada Solusi dalam sebuah tanda bagi kita
semua, – terpenting lagi sholatlah bukan di kala ada masalah
atau beban, tapi dengan kesadaran penuh untuk menunaikan Shalat tersebut
sebagai tanda kesyukuran kita kepada Pencipta Alam Semesta –
Barakallah Fii Umni Yaa Robb..
Allahumma Shali ‘ala Muhammad Wa Ali Muhammad.
Comments
Post a Comment