Posts

Showing posts from May, 2016

JABLAK

Image
Hijab & Akhlak Kemarin sore, saat berteduh dari derasnya hujan di dekat terowongan Fak. Ekonomi. Ada salah seorang teman lama memanggilku, ternyata teman wanita seangkatan waktu di Fekon. Teman ku ini adalah salah satu anggota BKI (Biro Kerohanian Islam), orangnya berhijab, cukup cerewet, sekaligus juga sedikit sotoy. Akhirnya percakapan pun terjadi, tapi sebelum panjang-lebar percakapan berjalan, ia menawarkan untuk bersinggah di salah satu kantin terowongan, tempat kami berteduh. Mungkin dia sedang lapar, ku ikuti saja kemauan dia. Sambil reuni apa salahnya ditemani secangkir kopi hangat disaat situasi seperti ini. Teman : Kemana saja dirimu? mengapa sudah jarang terlihat? Kesibukan apa nih sekarang? ambil S2 yaa? Atau sudah kerja? Kerjanya dimana? Sudah nikah? Bla..Bla.. Saya : Sabar neng, sabar.. satu-satu atuh pertanyaannya – Ku potong  pembicaraannya, agar tidak semakin banyak pertanyaan yang harus ku jawab. Satu per satu pertanyaannya pun mulai kujawab.

SERAH DONASI RAWAN

Image
Sejarah Indonesia adalah Sejarah Perlawanan Indonesia menjelma menjadi suatu Negara berdaulat bukanlah pada kejadian-kejadian yang bersifat aksidental (kebetulan). Maksudnya, ada satu semangat yang secara konsisten digelorakan oleh pemuda-pemudi Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan. Dimulai dengan berdirinya kelompok studi Boedi Oetomo (1908), ikrar Sumpah Pemuda (1928), hingga proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia (1945), seretan peristiwa pergerakan tersebut membawa suatu semangat yaitu, semangat perlawanan untuk melawan penjajahan atau kolonialisme.   Bahkan lebih jauh lagi, yang luput dalam catatan sejarah, yaitu perlawanan Pangeran Suryanegara Putra Mahkota Sultan Kanoman IV dengan pasukan Kolonial Belanda selama dua puluh tahun yaitu Perang Kadongdong, Cirebon (1753-1775) – [Gambar diatas]   “ Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan ” inilah potongan pembukaan UUD 1945 tersebut direalis

PARAS KARI

Image
Para Kaum Sok Syar'i Suatu hari saya ber temu dengan sahabat lama, dahulu dia sangat cuek dengan agama, sekarang nampaknya sangat berbeda keliatan lebih agamis.  Setelah basa-basi dia pun mulai ceramah agama dengan semangat. Dia menjelaskan ummat islam di Indonesia itu belum islam secara benar, banyak yang keluar dari tatanan Syar’i. . Teman: dalam beragama semuanya harus syar’i. lihat celanamu itu tidak syar’i, yang syar’i itu harus cingkrang, jangan sampai menutup kedua tumit. Saya: oh, ya..? sambil manggut-manggut.   Teman: wajah kita juga tidak syar’i, kumis tidak boleh dipanjangkan, sedangkan jenggot harus dipanjangkan, inilah jenggot syar’i Saya: oh, ya..? sambil manggut-manggut (pingin narik jenggotnya itu)   Teman: makanpun harus syar’i, bekerja harus juga harus syar’i, kalau nabung di bank carilah yang syar’i, jika ikut asuransi carilah yang syar’i, dan juga....bla,  bla, Karena nggak sabar saya pun memotong  perkataannya dan menjawab..