ABI MADU
Haji bagi yang Mampu & yang Candu Setiap tahun ada ratusan atau bahkan ribuan calon jemaah haji yang tidak bisa berangkat, padahal baik secara fisik, mental maupun finansial mereka sudah sangat siap. Mereka masuk dalam kategori “mampu” untuk menunaikan kewajiban rukun Islam yang kelima, tapi mereka gagal berangkat. Apa yang membuat mereka gagal? Karena kehabisan kuota sehingga harus menunggu setahun, dua tahun, tiga tahun, bahkan ada yang lebih dari lima tahun. Jika mereka ditakdirkan meninggal sebelum sampai pada giliran menunaikan ibadah haji, padahal mampu baik secara mental maupun finansial, siapa yang paling pantas disalahkan? Yang paling banyak disalahkan tentu saja pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama yang memiliki otoritas mengelola ibadah haji. Tapi pemerintah punya alasan kuat, karena ada kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk setiap negara yang tidak bisa diganggu gugat. Negosiasi penambahan kuota bisa dilakukan, dan Pemerintah RI selalu